Selasa, 01 Mei 2018

Membuat Rangkaian Double Traksi di OpenBVE

Ada kalanya kita ingin melihat rangkaian yang istimewa dari kereta api yang kita gunakan, salah satunya yaitu rangkaian yang ditarik lokomotif double traksi. Untuk membuat rangkaian double traksi di openBVE, caranya tidak begitu sulit, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini.

Buka Folder Rangkaian, Edit File Train.dat dan Extension.cfg
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu dengan membuka folder rangkaian, lalu edit dua file tersebut. Folder yang dibuka bisa saja folder dari rangkaian yang sudah ada ataupun bisa juga membuat folder baru. Apabila mengedit dari rangkaian yang sudah ada, maka editlah rangkaian yang nantinya lokomotifnya akan menjadi lokomotif bagian depan. Misalnya anda ingin membuat rangkaian DT dengan CC 203 didepan dan CC 201 dibelakang, maka yang anda edit sebaiknya adalah rangkaian yang menggunakan CC 203, bukan CC 201.
Buka file train.dat pada folder rangkaian untuk mengubah jumlah rangkaian
Setelah membuka file train.dat, di bagian bawah perintah #CAR, di baris keempat, tambahkan satu angka supaya jumlah total rangkaian bertambah satu. Misalnya awalnya tertulis 8, maka ubahlah menjadi 9 supaya nantinya ada tempat untuk menambahkan lokomotif kedua.
Dalam mengedit file extension.cfg, objek untuk lokomotif pertama (car0) sebaiknya tetap. Sedangkan untuk lokomotif kedua dimasukkan sebagai car1. Kemudian, kereta yang ditarik, yang sebelumnya nomornya urut dari car1, car2, car3, dst. dinaikkan menjadi car2, car3, car4, dst.
Setelah mengedit file train.dat, langkah selanjutnya ialah mengedit file extension.cfg. Disini, anda bisa memasukkan alamat objek lokomotif kedua sebagai car1 seperti gambar diatas, sedangkan lokomotif pertama tetap. Setelah itu, naikkan nomor urut objek kereta yang ditarik, dari sebelumnya car1, car2, car3, dst. menjadi car2, car3, car4, dst.

Sesuaikan Posisi Lokomotif
Posisi lokomotif yang kurang pas, yaitu terlalu maju (atas) dan terlalu dekat (bawah)
Setelah selesai mengedit train.dat dan extension.cfg, langkah selanjutnya ialah menyesuaikan posisi lokomotif, karena biasanya posisi lokomotif akan menjadi kurang pas seperti gambar diatas ketika dibuka dengan openBVE. Untuk menyesuaikan posisi lokomotif, caranya ialah dengan mengubah nilai Length pada car0 di file extension.cfg. Apabila jarak kedua lokomotif terlalu jauh, maka kurangilah angka tersebut, tetapi bila terlalu dekat, maka tambahlah angka tersebut. Biasanya, anda harus mencoba berulang kali dengan angka yang berbeda pada proses ini hingga akhirnya mendapat panjang yang pas.
Angka yang perlu diubah untuk menyesuaikan jarak

Jika jarak antara kedua lokomotif telah sesuai dengan harapan, maka rangkaian DT kesayangan anda pun bisa anda gunakan dalam openBVE.
Rangkaian KA Pasundan DT yang telah jadi di Jembatan Ciherang
Selamat Mencoba!