Minggu, 01 Juli 2018

Memberi Batas Waktu Berhenti Minimal di Stasiun

Terkadang apabila kita terlambat ketika berdinas di openBVE, kita hanya diberi waktu 15 detik saja apabila kedatangan kita melebihi jadwal keberangkatan di stasiun tersebut. Tentu saja beberapa orang merasa terganggu akan hal itu, apalagi di Indonesia, turun naik penumpang serta pengumuman kedatangan dan keberangkatan kereta serta pemberian semboyan untuk keberangkatan tentu saja butuh waktu lebih dari 15 detik. Oleh karena itu, disini akan dijelaskan bagaimana memberi batas waktu minimal berhenti di stasiun.
Langkah pertama ialah membuka file rute, kemudian menemukan stasiun yang akan anda tambahi waktu berhenti minimal di stasiun tersebut. Sebagai contoh, misalkan anda ingin mengedit Stasiun Kertosono di rute Jombang-Madiun untuk KA Sritanjung, maka buka file JG-MN Sritanjung di folder rute Kediri-Madiun, lalu dengan fasilitas search, temukan ".Sta Kertosono".
Dalam gambar ini, waktu berhenti minimal adalah 60 detik atau satu menit
Setelah anda menemukan perintah seperti diatas itu, tambahkan waktu berhenti dalam satuan detik di kolom kedelapan setelah nama stasiun, seperti dalam gambar diatas. Anda dapat memasukkan lama waktu berhenti minimal sesuai keinginan anda.
Kemudian, anda dapat mencobanya di openBVE
Dalam gambar ini nampak bahwa kereta api yang dijalankan terlambat 18 menit, dan masih harus berhenti selama 1 menit
Selamat Mencoba!