Sabtu, 01 Juni 2019

Membuat Simulasi KA Menabrak Kendaraan di OpenBVE

Dengan memanfaatkan beberapa perintah gerak objek yang digunakan dalam file .animated, sebetulnya kita dapat membuat simulasi tabrakan antara KA dan kendaraan di openBVE, yang bisa cukup realistis, tergantung dari kreativitas kita. Kali ini, akan dijelaskan cara membuat semacam simulasi sederhana untuk menggambarkan kecelakaan semacam itu. Berikut ini langkah-langkahnya:

Menyiapkan objek kendaraan dan menentukan sumbu pusat rotasinya
Objek kendaraan yang sudah diatur sumbu pusat rotasinya
Langkah pertama yakni menyiapkan objek kendaraan dan juga mengatur letak sumbu pusat rotasinya. Caranya yaitu dengan menggeser letak objek yang sudah jadi, sehingga titik 0,0,0 terletak di tempat dimana objek akan berrotasi dengan pusat rotasi di titik itu. Cara menggesernya dengan menggunakan perintah TranslateAll, baik itu di file .b3d maupun .csv. Yang membedakan adalah penggunaan koma, yakni pada file .b3d ditulis TranslateAll x,y,z sedangkan pada file .csv ditulis TranslateAll,x,y,z.

Menyiapkan file .animated dan memasukkan perintah gerak
 
Perintah untuk mengatur gerak benda. Bagian yang digarisbaahi merah menunjukkan jarak KA dan benda ketika benda berrotasi, bagian yang dilingkari hijau adalah besar sudut. Bagian yang digarisbawahi biru diberi nilai negatif yang besar agar benda tidak kembali ke posisi semula setelah KA menjauh
Langkah yang kedua, yaitu membuat file .animated yang berisi objek kendaraan tadi beserta gerakannya. Dalam file .animated yang dibuat, tuliskan perintah sebagai berikut:

[Object]
States = [alamat file]

Dibawah perintah tersebut, silakan anda tambahi perintah gerak seperti berikut ini:

RotateXFunction = if[trackDistance[0]<[jarak benda saat rotasi] & trackDistance[0]>-5 ,[besar sudut],value*(trackDistance[0]>[jarak benda untuk kembali ke posisi awal] & trackDistance[0]<700)]
RotateXDamping = [tingkat kecepatan rotasi], 1

Jarak benda saat rotasi disesuaikan dengan panjang lokomotif dan lebar objek, besar sudut dituliskan dalam satuan radian, sedangkan jarak benda untuk kembali ke posisi awal dituliskan dengan nilai negatif yang besar, agar benda tidak kembali ke posisi semula setelah KA lewat. Untuk tingkat kecepatan rotasi, semakin besar angka yang dimasukkan, maka kecepatan sudut saat rotasi akan semakin besar.
Dibawah perintah RotateXFunction dan juga RotateXDamping tersebut, anda dapat juga memasukkan perintah RotateYFunction dan juga RotateYDamping, untuk membuat simulasi semakin realistis. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar diatas.

Memasukkan objek kedalam file rute
Perintah untuk memasukkan alamat objek ke rute
Langkah selanjutnya yakni memasukkan objek kedalam rute. Yang pertama yaitu memasukkan alamat file objek kedalam rute. Caranya, di bagian WithStructure, tuliskan perintah .FreeObj(no.objek) [alamat file]. seperti pada gambar diatas.
Perintah untuk memasukkan objek di lokasi yang diinginkan
Terakhir, anda tinggal memasukkan perintah untuk memunculkan objek di lokasi yang anda inginkan. Contohnya, semisal anda ingin memasukkan objek di posisi 27818 meter setelah awal rute, tinggal tulis 27818 di bagian WithTrack, lalu dibawahnya tulis perintah berikut ini:
.FreeObj [no.rel];[no.objek];[x];[y];

Selamat mencoba!

Berikut ini adalah video hasil dari simulasi yang dibuat



7 komentar:

  1. Mas kok belum ngepost bulan ini?

    BalasHapus
  2. Mas, mau tanya. Sampeyan main OpenBVE di Windows berapa?

    BalasHapus
  3. Mas kalau mau rubah sinyal sesuai jadwal gimana ? Jadi sinyal berubah hijau kalo waktunya kurang dari 5 menit jadwal ka tiba. Kaya mau masuk stasiun SMT di rute SLO-SMT

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. mas mau nanya cara menambahkan objek di rute gimana ?

    BalasHapus