Selasa, 01 Agustus 2017

Cara Mengubah Arah Wesel #2 (+Video)

Sebelumnya, saya sudah pernah memposting tentang cara untuk mengubah arah wesel di openBVE, tetapi sayangnya karena penjelasannya agak sulit dipahami tanpa melihat langsung prosesnya, banyak yang masih merasa bingung dengan tutorial yang saya buat. Oleh karena itu, supaya mempermudah anda semua yang ingin bisa mengubah arah wesel dalam openBVE, maka akan saya tampilkan video tutorial bagaimana cara mengubah arah wesel di openBVE dalam blog saya ini.
Selamat Menyaksikan!
Selamat Mencoba!

Sabtu, 01 Juli 2017

Cara Membuat Objek Menjadi Bercahaya

Terkadang dibutuhkan objek yang tetap bercahaya pada malam hari, seperti misalnya lampu, papan nama stasiun dan pertokoan, dan objek-objek lainnya. Membuat efek pencahayaan seperti itu tidak begitu sulit dan mudah dibuat. Berikut ini saya jelaskan langkah-langkahnya.

  1. Buka objek yang akan diedit menggunakan notepad dan object viewer
  2. Tekan tombol 'L' untuk melihat keadaan objek pada malam hari
  3. Temukan mesh yang akan dibuat menjadi terang
  4. Ketika bagian yang akan dibuat menjadi terang telah ditemukan, di bagian paling bawah script tersebut, tulis perintah emissivecolor [R],[G],[B] , misal emissivecolor 200,200,200
  5. Warna yang ada pada perintah tersebut akan menjadi warna cahaya pada objek tersebut
  6. Setelah selesai, simpan dan cek hasilnya pada object viewer
Selamat Mencoba !!!

Mesh yang akan diedit

Script yang ditambahkan
Keadaan sebelum diedit
Keadaan setelah diedit

Kamis, 01 Juni 2017

Mengubah Rangkaian Default Suatu Rute

Umumnya, rute openBVE yang ada sudah memiliki rangkaian default tersendiri yang sudah ditetapkan oleh pembuat rute tersebut. Terkadang, kita mempunyai rangkaian sendiri yang lebih kita sukai untuk memainkan rute tersebut, namun karena rangkaian itu bukan merupakan rangkaian default dari rute tersebut, kita harus mencari terlebih dahulu folder dimana rangkaian tersebut berada, sehingga merepotkan dan menghabiskan banyak waktu.
Oleh karena itu, mengubah rangkaian default suatu rute bisa menjadi jalan keluar paling efektif karena caranya yang amat sederhana. Untuk mengganti rangkaian default suatu rute, ikuti langkah-langkah berikut ini.
  1. Buka file rute yang akan diedit, misal KD-MN Krakatau.csv
  2. Buka folder rangkaian yang anda inginkan untuk rute tersebut
  3. Temukan script .Folder dibawah tulisan WithTrain
  4. Copy link folder rangkaian yang anda inginkan, lalu replace link rangkaian yang ada di samping script .Folder, misal .Folder CC 201 31\new k3 ac diubah menjadi .Folder CC 203 01\New K3 AC
  5. Cek hasilnya di openBVE
 


Selamat Mencoba !

Senin, 01 Mei 2017

Menambahkan Aling-Aling atau Kereta Luar Dinas pada Rangkaian KA di OpenBVE

Bukan sesuatu yang sulit untuk menambahkan aling-aling dan kereta luar dinas atau titipan pada rangkaian kereta api di openBVE. Bagi yang belum mengetahui caranya, berikut ini adalah petunjuk ringkas untuk menambahkan aling-aling atau kereta luar dinas.
  1. Siapkan aling-aling atau kereta luar dinas yang akan ditambahkan
  2. Buka file train.dat pada rangkaian yang akan diedit
  3. Pada baris keempat dibawah tulisan #CAR, tertulis jumlah kereta yang dibawa. Tambahkan jumlahnya dengan jumlah kereta luar dinas atau aling-aling yang akan ditambahkan
  4. Buka file extension.cfg dengan notepad
  5. Tambahkan dibawahnya script dengan format seperti berikut                                    [car<nomor kereta>]                                           [car11]                                        Object = <alamat objek kereta>      misal     Object = ...\anggrek baru\k1.animated                Lenght = 23.9                                                   Lenght = 23.9                                       Axles = -12,12                                                              Axles = -12,12
  6. Cek hasilnya dengan OpenBVE
Silahkan Mencoba! 



Sabtu, 01 April 2017

Cara Memberi Efek Cuaca Hujan pada Rute OpenBVE

Sebelum diedit
Setelah diedit

Bagi yang pernah men-download rute OpenBVE Purwosari-Kedungbanteng, Malang-Blitar, dan beberapa rute lainnya, didalam rute tersebut ada efek cuaca berupa mendung dan juga hujan deras. Untuk memberikan efek semacam itu, caranya tidak begitu sulit. Cukup dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Siapkan file background dan juga objek hujan yang akan anda gunakan. Apabila anda belum mempunyai file-file tersebut, anda dapat mendownload di sini
  2. Letakkan file tersebut dalam folder rute yang akan anda beri efek cuaca, misal OpenBVE\Railway\Object\KAI SDA\...
  3. Buka file rute yang akan anda edit, misal SDA-LW Bima.csv
  4. Di bagian daftar objek, tulis script dengan format .freeobj([nomor]) [alamat file] , misal .FreeObj(189) KAI SDA\lain2\rain.animated
  5. Di bawah tulisan With Texture, tulis script dengan format .Background([nomor]) [alamat file], misal .Background(30) KAI SDA\Back\Back2.png
  6. Tentukan tempat dimana anda akan memberikan efek cuaca.
  7. Untuk mengubah background menjadi mendung, tulis script .Back [nomor background] di lokasi yang anda inginkan, misal .Back 30
  8. Untuk memberikan efek hujan, tulis script dengan format .freeobj 0;[nomor objek hujan], misal .FreeObj 0;189. Tulis script tersebut setiap 25 meter hingga lokasi dimana tak ada lagi hujan menurut keinginan anda.
  9. Untuk mengembalikan background menjadi cerah seperti semula, tulis kembali perintah .Back pada lokasi yang anda inginkan dengan nomor sama seperti pada perintah background sebelumnya, misal .Back 0
Cek hasilnya dengan Route Viewer atau OpenBVE






Selamat Mencoba!

Rabu, 01 Maret 2017

Cara Menambahkan Kabut Pada Rute OpenBVE

Rute OpenBVE dengan jadwal pagi hari mungkin akan bisa menjadi nampak lebih bagus dan alami apabila kita beri kabut. Mulai dari kabut tipis hingga tebal, peletakannya amatlah mudah pada rute, namun bisa menjadikan rute tersebut semakin bagus dan nampak alami. Berikut ini ialah cara meletakkan kabut pada rute OpenBVE.


  1. Buka file rute dengan notepad, misalnya Kahuripan.csv pada rute Jogja-Solo.
  2. Dibawah tulisan With options, terdapat script .FogBehavior, pastikan script tersebut tertulis .FogBehavior 1,.
  3. Tentukan posisi awal munculnya kabut, jika kabut ada sejak awal rute, maka carilah posisi 0.
  4. Pada posisi tersebut, tulis script dengan format .Fog 0;[jarak pandang];[R];[G];[B]             misal : .Fog 0;200;150;150;180                                                                                             R,G,dan B menentukan warna kabut. Semakin sedikit nilainya, kabut akan semakin gelap, sedangkan semakin besar nilainya, kabut akan semakin terang. Nilai R,G, dan B minimal 0 dan maksimal 255.
  5. Tentukan posisi akhir kabut, pada contoh ini misalnya 50000.
  6. Tulis script .Fog 0;0;0;0;0 pada lokasi akhir kabut.
  7. Silahkan dicoba dengan Route Viewer atau OpenBVE


Kamis, 02 Februari 2017

Cara Menambahkan Objek Kereta Api Bergerak dalam Rute

Kali ini, di bulan Februari 2017, saya akan memberikan tutorial untuk meletakkan objek kereta api yang bergerak dalam rute. Objek seperti ini banyak dibutuhkan di rute jalur ganda, namun saya belum mampu menerapkan objek kereta api yang bergerak ini untuk persilangan dan persusulan di stasiun.
Untuk membuat objek kereta api yang bergerak, bahan yang anda perlukan tidak begitu banyak. Anda hanya perlu menyiapkan sebuah folder berisi berbagai macam kereta dan lokomotif yang nantinya akan anda gunakan dalam menyusun rangkaian kereta api.
Berikut cara pembuatan dan peletakan objeknya.
Siapkan folder yang akan anda isi dengan objek anda. Sediakan objek lokomotif dan berbagai objek kereta atau gerbong yang akan anda gunakan. Masukkan dalam folder OpenBVE\Railway\Object\[folder rute], misal OpenBVE\Railway\Object\KAI SDA\KA
Buat file dengan format animated menggunakan notepad, isikan susunan rangkaian anda dalam file ini. Tuliskan script sebagai berikut.
[Object]
States= <alamat objek>
position = x,y,z
misal
[Object]
States=\cc206\cc 206.b3d
position = 0,0,2.2
Anda hanya perlu mengubah posisi z saja, karena dengan posisi x dan y 0, posisi kereta api pastilah tepat di atas rel. Z berfungsi untuk mengatur letak dan jarak antar lokomotif dan kereta-kereta dibelakangnya. Umumnya, jarak antara lokomotif dan kereta pertama ialah 22 meter, sedangkan jarak antar kereta biasanya 24.2 meter.
Untuk meyakinkan bahwa susunan rangkaian yang anda buat berhasil, cek dengan object viewer.
Langkah selanjutnya ialah memberikan script yang berfungsi untuk mengatur pergerakan objek. Karena saya belum cukup mahir dalam bidang ini, saya biasanya hanya men-copy paste rumus berikut.
TranslateXDirection = 0, 0, -1
TranslateXFunctionRPN = time 90 mod 0 - 20 *
Lalu, tuliskan alamat objek tersebut kedalam rute OpenBVE. Buka file rute, lalu temukan bagian yang diawali dengan perintah With Structure. Tulis alamat dan nomor objek dengan script sebagai berikut.
.FreeObj([nomor objek]) [alamat]
misal
.FreeObj(122) KAI SDA\KA\ranggajati.animated
Pastikan bahwa nomor objek yang anda gunakan tidak sama dengan nomor FreeObj yang lain yang ada di rute.
Letakkan objek tersebut pada lokasi yang anda inginkan dalam rute dengan script sebagai berikut
.FreeObj [nomor rel];[nomor objek]
misal
.FreeObj 2;122
Cek hasilnya pada OpenBVE ataupun Route Viewer

Selamat Mencoba!